Pages

Tampilkan postingan dengan label OXFAM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OXFAM. Tampilkan semua postingan

OXFAM adalah konfiderasi internasional, terdiri dari 17 organisasi atau afiliasi yang bekerja sama dalam jaringan gerakan perubahan global di 94 negara untuk mencapai visi menjadikan dunia tanpa kemiskinan dan sebagai mitra yang kuat bagi komunitas lokal dan global untuk perubahan.

Project Restorasi Penghidupan Pesisir (RCL) bertujuan untuk membangun ketahanan sosial dan ekologi di daerah ekosistem Mangrove di Sulawesi Selatan. Project ini diprakarsai oleh Oxfam GB dan Oxfam Canada dengan dukungan dari Pemerintah Kanada melalui CIDA (Canadian International Development Agency), dimulai pada bulan Februari 2010 hingga February 2015. RCL project diimplementasikan di 4 kabupaten di wilayah Sulawesi Selatan, yaitu kabupaten Maros, Takalar, PAngkep dan Barru, melalui kolaborasi dengan dua mitra local: MAP (Mangrove Avction Project) Indonesia dan YKL (Yayasan KOnservasi Laut).
Tujuan utama dari project RCL adalah meningkatkan pendapatan dan peningkatan aktivitas ekonomi pada masyarakat rentan di pesisir Sulawesi Selatan melalui restorasi dan pemanfaatan sumber daya alam terbaharukan yang berkelanjutan, sehingga meningkatkan ketahanan ekonomi lokal karena adanya perubahan ekonomi dan perubahan iklim. Tujuan lain adalah penghidupan yang merata dan berkelanjutan bagi rumah tangga rentan, melalui multi stakeholder dengan pendekatan kolaboratif untuk pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya pesisir. Proses restorasi mangrove secara ekologis (Ecological Mangrove Restoration) yang akan memberdayakan masyarakat pesisir dan meningkatkan keamanan pangan telah diimplementasikan. Fokus khusus diberikan pada masalah pemberdayaan perempuan, penjaminan hak-hak dan peningkatan kesejahteraan mereka.
Setelah diimplementasikan selama 3 tahun, terdapat berbagai dinamika sosial pada masyarakat sasaran. Berkaitan dengan hal tersebut, akan dilaksanakan studi/ riset mengenai berbagai perubahan yang terjadi pada masyarakat sasaran tersebut. Riset akan difokuskan untuk mengamati: profil kerentanan yang ada pada populasi (perempuan dan laki-laki), perubahan dan transformasi yang mungkin terjadi selama implementasi project serta potensi untuk keberlanjutannya.

Permasalahan utama yang akan dieksplorasi dalam studi ini adalah:
1. Profil kerentanan populasi (proporsi antara kelompok rentan, menengah dan tidak rentan), perempuan dan laki-laki di lokasi wilayah studi
2. Berbagai perubahan yang terjadi pada masyarakat selama tiga tahun terakhir (baik pada wilayah  publik mapun domestik),
3. Apakah perubahan tersebut sudah mencapai pada tingkat yang diharapkan, 
4. Faktor-faktor penyebab perubahan,
5. Apa yang seharusnya dilakukan untuk mencapai perubahan yang diharapkan,
6. Potensi keberlanjutan dari perubahan yang telah terjadi,
7. Persepsi perempuan dan laki-laki di desa mengenai komposisi asset komunal yang dapat mendorong terjadinya transformasi dan keberlanjutan. 

Tujuan studi:
1. Mengidentifikasi perubahan mengenai akses dan kontrol terhadap aset-aset livelihood, bagi perempuan dan laki-laki di pesisir Sulawesi Selatan wilayah RCL project. Perubahan-perubahan tersebut akan dilihat dari 5 aset livelihood di tingkat rumah tangga. 
2. Mengidentifikasi apakah perubahan yang terjadi telah mencapai tingkat yang diperlukan untuk mencapai  perubahan livelihood di tingkat rumah tangga yang berkelanjutan.
3. Mengidentifikasi factor pendorong and factor penghambat yang mendorong terjadinya perubahan.
4. Mengidentifikasi unsur-unsur dalam project yang harus ditingkatkan untuk mengurangi celah antara perubahan yang terjadi dengan perubahan yang ideal.  

Lokasi studi:
Lokasi studi akan dilakukan di 4 desa wilayah RCL project yang terletak di empat kabupaten di Propinsi Sulawesi Selatan. Sementara itu 4 desa disekitar lokasi studi akan dipakai sebagai desa kontrol. 

Tugas & Tanggung Jawab
1. Melaksanakan studi dengan judul terkait. 
2. Menyusun laporan mengenai hasil studi, pembelajaran dan rekomendasi
3. Memberikan kontribusi dalam penyelesaian laporan studi berupa buku yang akan dipublikasikan untuk tujuan non kemersial.
4. Mempresentasikan hasil temuan dalam studi dalam workshop/ seminar yang akan diselenggarakan oleh Oxfam di Makassar

Hasil yang diharapkan:
1. Terlaksananya studi yang komprehensif di 4 desa lokasi RCL dan 4 desa control 
2. Tersusunnya draft laporan final mengenai hasil temuan lapangan, analisis, pembelajaran dan rekomendasi
3. Tersusunnya laporan akhir studi, berdasarkan feedback yang dilakukan oleh Oxfam pada draft laporan final
4. Laporan final akan didokumentasikan dalam sebuah buku dan akan dipublikan untuk tujuan non komersial. 
5. Seminar/ bedah buku yang akan mendiseminasikan hasil studi pada pihak pemangku kepentingan RCL project.

Kulifikasi Umum
Studi akan dilaksanakan oleh sebuah tim yang terdiri dari 1 orang Peneliti Utama, 1 Asisten Peneliti Utama serta 8 orang pengumpul data lapangan. Tim harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Memiliki latar belakang ilmu-ilmu sosial  yang terkait, serta memiliki pengalaman melaksanakan studi yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam pesisir yang berkelanjutan.
2. Memiliki pengalaman melaksanakan studi partisipatif, memiliki pengetahuan tentang isu kesetaraan gender serta program-program pembangunan berbasis masyarakat di wilayah Indonesia.
3. Memiliki pengalaman dalam melaksanakan studi di wilayah Sulawesi Selatan akan lebih diutamakan

Kualifikasi Khusus
Team Leader/ Peneliti Utama: 
1. Memiliki latar belakang pendidikan ilmu sosial, serta memiliki pengalaman melaksanakan penelitian selama lebih dari 10 tahun.
2. Memiliki latar belakang pengalaman melakukan studi yang berhubungan dengan isu-isu sosial, ekonomi dan ekologi di Indonesia
3. Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam program-program pembangunan masyarakat berbasis komunitas khususnya sektor penguatan mata pencaharian/ livelihood serta isu terkait dengan isu kesetaraan 
gender dan advokasi.
4. Bersedia untuk terlibat secara penuh dalam proses pelaksanaan studi.

Asisten Peneliti Utama 
1. Memiliki latar belakang pendidikan ilmu sosial, serta memiliki pengalaman melaksanakan penelitian selama sedikitnya 5 tahun.
2. Memiliki latar belakang pengalaman melakukan studi yang berhubungan dengan isu-isu sosial, ekonomi dan ekologi Indonesia.
3. Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam program-program pembangunan masyarakat berbasis komunitas khususnya sektor penguatan mata pencaharian/ livelihood serta isu terkait dengan isu kesetaraan 
gender dan advokasi, lebih diutamakan.

Staf Pengumpul Data
1. Memiliki latar belakang ilmu-ilmu sosial serta pernah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan penelitian sedikitnya 2 tahun. 
2. Memiliki pengalaman dalam pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian partisipatif.
3. Memiliki kepekaan dalam keragaman budaya dan pengetahuan tentang kesetaraan gender.

Silahkan kirimkan Expression of Interest termasuk details proposal penelitian, rencana anggaran & CV Tim Peneliti/Lembaga dan tim ke: makassar@oxfam. org.uk paling lambat  21 April 2013. Hanya pelamar yang memenuhi kualifikasi yang akan dihubungi.

0 Comments

Oxfam Papua Enterprise Development Programme

Oxfam works in Papua to address poverty and suffering through supporting development, humanitarian and advocacy interventions. We currently work to improve the livelihoods of the poor, build articipation in governance and save lives by delivering humanitarian assistance. All of our work promotes gender equality.

Oxfam is seeking experienced and highly motivated individual to fill national position based in Papua to work on the Oxfam Papua Enterprise Development Programme.

ProgrammeCoordinator

One (1)position to be based in Jayapura - Papua

The job will coordinate and support the work of all PEDP program management tasks at Jayapura office, and provide advisory inputs to PM PEDP. The PC will be work closely with the PM PEDP in achieving overall program requirements based on PEDP time frames and budget Plan. She or he will be line managed by the Area Program Manager.

Qualifications:

· Significant program management experience in community or economic including small business development;

· Significant program financial management skills;

· Strong community development skills and previous experience with ethical business development and or management;

· Experience in working in Papua is desirable;

· Experience and skill in building staff capacities to assess, design, plan and manage projects is essential;

· Good people management skills and able to motivate and manage a team of program officers working remotely;

· Analytical skills with ability to honestly assess, evaluate and draw up plans for action to improve the program;

· Ability to take and analyze information from different parts of the program into well written progress reports;

· Strong interpersonal skills and the ability to work sensitively with people from various cultural and social backgrounds;

· Effective writing and effective verbal communication skills in Bahasa Indonesia, with skills in English is anadvantage.

Interestedapplicants please send a cover letterand curriculum vitae not later than March 28,2013 to:

Email: jayapura@oxfam.org.uk

cc to : btampubolon@oxfam.org.uk

Please indicate on the subject heading: Programme Coordinator PEDP

Orvia airmail to:

Oxfam GB – Papua Office

Jl. Halmahera No. 11 Dok V Atas, Jayapura Papua

Please note that only short-listed candidates will be contacted

0 Comments

INVITATION TO SUBMIT EXPRESSION OF INTEREST

Financial Auditor for Papua Enterprise Development Program - Oxfam

Preface
Papua Enterprise Development Programme (PEDP) aims to empower poor, indigenous Papuan Women and Men by increasing their outputs, produce higher value goods and able to reach more markets. The project is focusing on some areas where the programme will support the beneficiaries to market the cash crops that they are already producing, and those areas are:
1. Improving farming techniques for the production of commodities, such as vegetables, coffee and vanilla;
2. Improving processing and preservation techniques;
3. Enabling access to micro-scale financial services;
4. Increasing access to markets;
5. Developing cooperatives with business skills to improve power in markets.
PEDP is implemented by Oxfam and funded by the New Zealand Government through the New Zealand Aid Programme. The project covers 3 years, which started from 1st May 2011 until 30th April 2014, with current running implementation from 1st May 2011 until 30th April 2013.
Oxfam in Indonesia as the project implementer has an obligation in accountably use of project fund. As an organization that really upholds the transparency and accountability in financial management, Oxfam will conduct a financial audit of PEDP fund for period of 1st May 2011 until 30th April 2013.

Objective of Audit

The overall objectives of the audit is to enable the auditor to express a professional opinion on the project financial statements, the operation of the overall financial management system including internal controls, and compliance with financing agreements 
The audit should cover the entire project, i.e. covering all sources and application of funds by the implementing agency. The auditor should visit the various implementation units and other agencies as considered necessary for the audit.

Scope
The audit will be carried out in accordance with International Standards of Auditing. It will include such tests and controls, as the auditor considers necessary under the circumstances. Specific areas of coverage of the audit will include the following:
(1) An assessment of whether the project financial statements has been prepared in accordance with consistently applied generally accepted accounting principles and gives a true and fair view of the operations of the project during the year and the financial position of the project at the close of the fiscal year. Any material deviations from the accounting principle, and the impact of such departures on the project financial statements as presented would be stated;
(2) An assessment of the adequacy of the project financial management systems, including internal controls. This would include aspects such as adequacy and effectiveness of accounting, financial and operational controls, and any needs for revision; level of compliance with established policies, plans and procedures; reliability of accounting systems, data and financial reports; methods of remedying weak controls or creating them where there are none; verification of assets and liabilities; and integrity, controls, security and effectiveness of the operation of the computerized system (if any); and
(3) An assessment of compliance with provisions of financing agreements, especially those relating to accounting and financial matters. This would inter alia include verification that: 
a. accounts are being kept in a manner which accurately acquits individual donor funding according to budget and enables separate reporting;
b. contractual obligations under project agreements are being met including keeping of asset registers and clear audit trails;
c. expenditures charged to the project are eligible expenditures and have been correctly classified in accordance with the relevant financing agreement;
d. goods and services financed have been procured in accordance with the relevant financing agreement;
e. all necessary supporting documents, records, and accounts have been kept in respect of all project activities; 
f. clear linkages exist between the accounting records including accounts books and the Project Financial Statements.
(4) An assessment of project implementation and whether financial and physical progress are consistent during the project period. The monitoring of expenditures in relation to physical progress is ensuring that the project is under proper financial control.

Audit Implementation and report
The Audit process will be conduct at Oxfam Papua office in Jayapura, within period of 3rd week of April 2013.
The audit report shall contain the auditor's opinion on the fairness of the project financial statements. The report should refer to the auditor's TOR. The auditor should submit the report to the project-executing agency who should then promptly forward one copy of the audited accounts and report to Oxfam New Zealand. 
The audit report should be finalized in 1st May 2013 and the report should be addressed to Oxfam Indonesia Country Director (Richard Mawer) based in Jakarta and Oxfam New Zealand's Programme Director (Jane Foster) based in Auckland.
Management Letter
In addition to the audit reports, the auditor will prepare a "management letter," in which the auditor will:
a. give comments and observations on the accounting records, systems, and controls that were examined during the course of the audit; and identify specific deficiencies and areas of weakness in systems and controls and make recommendation for their improvement;
b. give comments on economy, efficiency, and effectiveness in the use of resources;
c. report on the achievement of the planned results of the project;
d. report on the degree of compliance of each of the financial covenants on the financing agreement and give comments, if any, on internal and external matters affecting such compliance;
e. communicate matters that have come to the auditor attention during the audit which might have a significant impact on the implementation of the project; and
f. any other matters that the auditors considers pertinent.

The submission of EOI should include also CV and proposal, detailing several points bellow as the criteria for selecting proposal:

• Scope of work: explains the outline of key activities to be carried out and its time frame, by referring to the process explained above;
• Overall costs include fee rates, travel costs, etc.

The Expression of Interest shall be submitted by sending email to bellow
provided email address :

jayapura@oxfam.org.uk cc to : btampubolon@oxfam.org.uk

not later than March 23rd, 2013.

On the basis of the above information, OXFAM shall draw up the shortlist of Consultants. Only shortlisted Consultants will be invited to submit technical proposals.

0 Comments

OXFAM adalah konfiderasi internasional, terdiri dari 17 organisasi atau afiliasi yang bekerja sama dalam jaringan gerakan perubahan global di 94 negara untuk mencapai visi menjadikan dunia tanpa kemiskinan dan sebagai mitra yang kuat bagi komunitas lokal dan global untuk perubahan.
 
Program OXFAM membantu mitra lokal dan masyarakat sipil terutama perempuan dan laki-laki rentan yang tinggal di daerah pesisir untuk meningkatkan kedayatahanan sosial, ekonomi dan ekologi dalam ekosistem mangrove yang berada di 4 kabupaten yaitu Takalar, Maros, Barru, and Pangkajene Kepulauan di Sulawesi Selatan. Sejauh ini didapati bahwa  dalam penyelenggaran pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di daerah, masih terdapat ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender, sehingga diperlukan strategis pengintegrasian gender melalui perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah.  Pemerintah telah mengeluarkan peraturan terkait dengan Pengaurusutamaan Gender dalam setiap sektor, namun ternyata aturan ini belum berjalan maksimal karena masih banyak ditemui perencanaan dan penganggaran yang tidak responsive gender.  Untuk itu Oxfam berencana akan melakukan penelitian ‘Analisis Kapasitas Pengambil Kebijakan Untuk Implementasi Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Wilayah Pesisir”.  Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 30 hari oleh karenanya kami mencari peneliti untuk membantu melakukan penelitian tersebut. 
 
I. Tugas dan Tanggung Jawab: 
Tugas  Peneliti  adalah mengidentifikasi persoalan-persoalan terkait dengan hak-hak perempuan, termasuk mengadakan wawancara terhadap informan kunci dan tokoh-tokoh, melaksanakan FGDs, dan menulis laporan studi.  Penelitian lapangan akan dilaksanakan berdasarkan pedoman dan petunjuk penelitian lapangan dari Koordinator  Penelitian. 
TanggungjawabPeneliti  secara spesifik termasuk:
* Memperkenalkan tujuan dan metode/pendekatan penelitianinikepada anggota tim.
* Bekerja dalam sebuah tim.  
* Tugas-tugas lapangan akan bervariasi sesuai dengan keadaan lapangan, termasuk  melakukan sedikitnya  wawancara mendalam dan menulis laporanserta dokumentasi lain dalam wawancara 
* Melaksanakan FGD sesuai keperluan , termasuk mengundang peserta dan mempersiapkan tempat, memfasilitasi FGD, menulis  laporan  analisis dari FGD; 
* Menyusun laporan terkait dengan temuan lapangan ; 
* Ikutserta dalam sesi diskusi hasil sementara, serta sesi diskusi hasil akhir;
* Mengidentifikasi responden dan narasumber untuk kebutuhan penelitian;
* Mencari  data sekunder sesuai dengan kebutuhan;
* Catatan : Mengingat ketidakpastian situasi di wilayah penelitian, tugas mungkin akan berubah sesuai keadaan dan diperlukan fleksibilitas
 
II.   Keluaran yang diharapkan
Keluaran yang diharapkan sebagai berikut:
· Transkrip seluruh wawancara yang dilakukan dan FGDs, termasuk laporan analisis dan dokumentasi terkait dengan kegiatan ini;
· Laporan  hasil pemetaan/identifikasi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh pemerintah terkait dengan pelaksanaan PUG di SKPD 
· Laporan dan analisis  kapasitas pengambilan kebijakan dalam implementasi PUG  dalam diskusi/wawancara (hasil sementara); 
·  Keluaran lain sesuai kebutuhan;

III. Kualifikasi
Kualifikasi yang diperlukan sebagai   sebagai berikut:
* S-1  di bidang social, gender, pemerintahan  atau disiplin lainnya 
* Pengalaman kerja sedikitnya 2 tahun dalam bidang penelitian atau kegiatan berbasis lapangan lainnya
* Mengenal cara kerja pemerintah dalam perencanaan dan penganggaran yang responsive gender
* Cukup mengenal wilayah, tokoh dan masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan;  pengalaman di wilayah penelitian (kabupaten) lebih diutamakan;
* Diharapkan memahami isu-isu  pemerintahan yang baik,  kemiskinan, gender , dan pembangunan;
* Berpengalaman bekerja dalam topik/isu yang sensitive gender;
* Fokus dan berorientasi pada hasil.                                                     
 
IV.  Management
1. Peneliti  akan bekerja di Sulawesi Selatan ;
2. Peneliti  akan bekerja  selama 30 hari
 
 
Lamaran:
Silahkan kirimkan Expression of Interest termasuk detail usulan penelitian dan anggaran. Sertakan komposisi tim peneliti dengan CV dan kirimkan ke : makassar@oxfam.org.ukpaling lambat 18 Maret 2013. Hanya pelamar yang memenuhi kualifikasi yang akan dihubungi.
 
***

0 Comments

Logistic Assistant Based in Jakarta, Indonesia
Fixed Term contract 2 years 
 
Who are we?
Oxfam is a leading aid, development and campaigning charity with a worldwide reputation for excellence and over 60 years of experience. Our purpose is to work with others to overcome suffering and find lasting solutions to poverty. Be part of a dynamic working environment. 
 
The role:
Under direct supervision by Procurement Officer and under overall supervision of Senior Logistic Officer, Logistic Assistant  will perform duties covering administration and logistics, purchasing, warehousing and distribution to provide support of Oxfam’s programmes and Oxfam’s capacity to respond to emergency. 
 
Key Responsibilities: 
Administration & Logistics
· In cooperation with Sr. Logs Officer & Finance Officer in the country office in updating records of Oxfam’ assets in the country office
· In coordination with Finance team, assisting the team on preparing payment and its documentation, collecting data from the bank, transferring money and matters related to banking that required
· Responsible in the maintenance and repairing of office premises, vehicle and all office equipments
· To assist in training partner organisations and Oxfam’ staff on logistics procedures and standards as required  Purchasing
· To survey availability and source materials, equipment and supplies according to minimum quality requirements according to Oxfam procedures
· To organise the purchase of materials, equipment and supplies upon approval and against quotations according to standard Oxfam procedures Warehousing
· To establish secure and appropriate Oxfam warehousing and the correct storage of Oxfam materials, both at the emergency response programme base and in the field
· Establish and ensure the maintenance of stock record systems and procedures for stock movements
 Transport
· Organise appropriate transport mechanisms for the movement of Oxfam materials to and from field sites, with regard to efficiency, cost and security
· To undertake the purchase or rental of transport for the Oxfam base and organise procedures for the management of this transport Premises
· To support the establishment of a fully equipped Oxfam base according to programme and security requirements Distribution
· To establish systems for the distribution of relief items in coordination with other programme personnel and/or partner organisations
 
The requirement:
· Minimum 1 years experiences in key aspect of logistic works such as purchasing, warehousing, stock control, transportation and movement of goods
· Experience in basic administration and accounting
· Good in written and spoken in Bahasa Indonesia and English
· Good negotiation and communication skills
· Computer literacy ( Microsoft Office, Internet and emails)
· Interest working with NGOs, development and humanitarian issues
· Ability to work independently with minimum supervision, sense of responsibility and initiative
· Flexibility, capacity to work under pressure and to tight deadline
· Good interpersonal skills and experience of working in small team
· Attention to detail and the ability to organize and prioritise work
· Ability to work using web based system  
· Mature and professional attitude and approach
· Ability to organize and prioritize work.
· Sensitivity to gender issues 
 
How to apply
If you believe you are the candidate we are looking for, 
Please apply by send your application to jakarta@oxfam.org.uk
The closing date: 21 March 2013
Only short listed candidates will be contacted.

0 Comments